Saat ini siapa yang tidak mengenal barang
kecil yang sangat bermanfaat ini. Pada zaman sebelum munculnya flashdisk
terdapat suatu alat penyimpanan data yang disebut disket. Disket berbentuk
kotak tipis namun lebih tebal dari CD. Mungkin saat ini disket sudah tidak ada
lagi dan bergantilah dengan flashdisk.
Flashdisk saat ini banyak macam dan jenisnya. Seiring
perkembangan teknologi, kehadiran flashdisk juga mengalami perubahan.
Perubahan yang banyak dijumpai dalam perkembangan flashdisk ialah bentuk
dan besar data yang dapat ditampungnya.
Besarnya daya tampung Flashdisk
bermacam-macam, mungkin Anda pernah menjumpai yang berukuran 2gb, 4gb, 8gb dan
16gb. Bentuk dari flashdisk pun bermacam-macam ada yang kotak dan saat
ini ada yang berbentuk unik dan menarik.
Berikut ini adalah beberapa hal tentang flash
disk yang perlu diketahui :
- USB flashdisk hanya bisa aktif bila ada arus listrik yang diperoleh dari port USB, dibeberapa flashdisk memerlukan arus listrik yang lebih besar dan kadang-kadang diharuskan untuk langsung ditancapkan di port motherboard biar terdeteksi.
- kabel yang terlalu panjang membuat flashdisk tak bisa dibaca karena kurangnya arus.
- flashdisk biasanya mempunyai ketahanan sampai 10 th.
- Di flashdisk kecepatan membaca lebih cepat daripada menulis,Flasdisk menggunakan Memory tipe Random akses yang tidak berpengaruh di kecepatan akses dan defragment File tidak diperlukan.
- File sistem yang digunakan flashdisk adalah FAT/FAT32 yang bisa diakses dimanapun, meskipun bisa di format dengan tipe system operasi seperti NTFS.
- Data-data di flashdisk bisa kita amankan dengan satu cara yaitu dengan meng-enkripsi data yang ada di flashdisk meskipun setiap membeli flashdisk disertakan software yang bisa mengunci,tapi tetap bisa dibuka di komputer yang tidak terdapat software tersebut.
- Kemungkinan USB flashdisk tidak rusak bila kena air atau terendam sekalipun asal dikeringkan dulu sebelum dipakai.
Flash disk merupakan sebuah alat elektronik yang mudah
sekali rusak atau pun jatuh. Tentunya Anda tidak ingin kehilangan semua data
yang telah dimasukkan kedalam flashdisk kesayangan Anda. Ada beberapa
cara agar flashdisk Anda tidak mudah rusak dan awet.
1. Jauhkan dari medan magnet yang kuat. Barang-barang
elektronik seperti TV dan handphone sangat tidak baik untuk flashdisk.
Untuk itu jangan pernah menyimpannya di dekat barang-barang sejenis yang
memiliki kekuatan magnet yang besar. Terkadang kita sering lupa jika meletakkan
flashdisk dan handphone di tempat yang sama di dalam tas. Nah, mulai saat
ini kalau ingin flashdisk Anda berumur panjang, jangan lagi menyimpannya
di tempat yang sama.
2. Jangan terkena air. Walaupun ada beberapa produsen flashdisk
yang mengklaim bahwa produknya waterproof (tahan air), menjauhkan flashdisk
dari sentuhan air tetap saja menjadi langkah yang paling aman. Daripada datanya
hilang atau flashdisk-nya mengalami kerusakan, sehingga lebih baik
jangan ambil resiko untuk hal ini.
3. Melakukan scanning virus. Pada saat pengambilan
data atau pemindahan data dari PC ke flashdisk, sangat mungkin bukan
hanya data yang ikut berpindah, tetapi juga virus-virus yang terdapat
dalam komputer. Terlebih apabila kita mengambil dan menyimpan data dari
internet, flashdisk bisa dipenuhi dengan virus-virus yang sangat
mengganggu. Jadi jangan lupa melakukan scanning virus secara berkala
dengan perangkat lunak antivirus yang paling baru.
4. Lakukan proses eject dan stop. Selalu lakukan proses
eject dan stop sebelum mencabut flashdisk dari port usb komputer Anda.
Selain bisa menjadikan flashdisk Anda rusak secara fisik, tidak
melakukan proses eject dan stop juga dapat mempengaruhi kerusakan pada
data-data yang ada di dalamnya.
5. Jauhkan dari tempat yang panas. Semua barang elektronik
tidak terkecuali flashdisk sangat rentan dengan yang namanya panas,
apalagi bila terkena matahari langsung. Jadi usahakan tidak menyimpannya di
tempat yang panas dan terkena sinar matahari langsung, misalnya meninggalkan flashdisk
di mobil.
6. Hindari dari benturan yang keras. Flashdisk yang
terkena benturan keras, seperti jatuh berkali-kali memiliki resiko besar untuk
kehilangan data atau akan mengalami kerusakan secara fisik. Jadi harus
berhati-hati memegangnya jangan sampai jatuh di tempat yang keras.
7. Usahakan agar selalu tertutup. Udara dan lingkungan
kita penuh dengan kotoran dan debu. Jika flashdisk kita kotor maka dapat
mengakibatkan proses baca tulis sering gagal. Sehingga apabila tidak sedang
dipakai, usahakan agar selalu tertutup agar tidak kotor.
8. Minimalisir proses hapus tulis (write and
delete). Sama seperti kita, flashdisk juga memiliki usia. Artinya suatu
saat flashdisk kita bisa mati dan tidak bisa digunakan lagi. Usia flashdisk
berbeda-beda, tergantung kualitas flashdisk itu sendiri. Biasanya
usia flashdisk antara 10.000 – 100.000 kali proses hapus tulis. Jadi
usahakan untuk meminimalisir proses tersebut dan juga jangan melakukan editing
langsung dari flashdisk. Atau jika Anda memiliki data yang banyak dan
ingin meng-copy data tersebut ke dalam flashdisk, lebih baik data-data
tersebut dikompres menjadi satu terlebih dahulu dengan menggunakan program yang
sudah ada seperti Winzip, WinRar, atau program lain yang sejenis.
9. Berilah gantungan seperti gantungan kunci
pada flashdisk Anda. Ini sangat berguna agar Anda tidak tidak lupa dimana menyimpannya,
karena bentuknya yang relatif kecil. Juga berguna untuk membantu tangan dalam
memegang flashdisk yang ukurannya sangat kecil.
Nah, itulah tips-tips yang bisa PF kasih buat kamu. Rawat dan jaga flashdisk
kamu dengan baik agar panjang umur. Sekian dulu tips dari PF, kita akan
jumpa lagi di tips-tips selanjutnya. Terima kasih...
0 comments:
Post a Comment